Minggu, 22 April 2012

Jenis vitamin dan kegunaannya

 Vitamin yang dapat disimpan tubuh kita dalam jumlah banyak, yakni:
- Vitamin A, D, E dan B12 dapat disimpan dalam tubuh dalam jangka waktu yang cukup lama.
- Simpanan ini melindungi tubuh dari kekurangan jangka pendek. Vitamin D, diperoleh dari sinar surya yang mengenai kulit tubuh pada musim panas yang menyediakan pasokannya pada musim dingin.
- Tubuh dapat mengatur penyimpanan ini namun bila kita mengkonsumsi produk hewani bahkan dalam tingkat moderat sekalipun akan terjadi kelebihan vitamin A, dan juga tidak akan menyebabkan kelebihan vitamin D dari sinar surya.
– Pada negara berkembang, kekurangan lemak – pelarut vitamin A, D, E, (dan K, yang disimpan sedikit sekali dalam tubuh) lebih disebabkan oleh pola pemilihan makanan yang buruk, dan kekurangan vitamin D lebih disebabkan oleh jarang keluar rumah untuk mendapatkan sinar surya.
- Sebagian orang sangat beresiko karena tubuh mereka sulit menyerap lemak, karena penyakit atau efek samping dari obat-obatan, seperti obat penurun kolesterol atau penggunaan rutin laksatif.
- Karena dibiarkan dalam udara terbuka dalam jangka waktu lama, dan suhu tinggi selama pemasakan, sebagian vitamin A dan vitamin E dalam makanan hilang.
- Lemak – yang melarutkan vitamin tidak perlu berasal dari makanan berkadar lemak tinggi, ada banyak makanan berkadar lemak rendah yang baik untuk melarutkan vitamin.
Vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit oleh tubuh kita
- Vitamin B kompleks dan vitamin C dan K disimpan sedikt sekali oleh tubuh, jadi masukan setiap hari adalah penting, meskipun tubuh dapat memproduksi vitamin K sebanyak mungkin jika memang dibutuhkan.
- Kontak dengan air dapat mencuci vitamin ini dari makanan, misalnya dalam proses pengalengan, perendaman atau ketika dimasak dengan air dalam jumlah besar.
- Penggilingan makanan, ekspos udara dan sinar dari permukaan yang terkelupas, dan pemanasan yang lama adalah penyebab utama kehilangan vitamin ini.
- Resiko defisiensi (kekurangan) vitamin ini jauh lebih tinggi bagi orang yang mengandalkan makanan yang diproses atau dimasak lama/ berlebihan. Pola pemilihan makanan yang buruk dan beberapa jenis obat-obatan juga menyebabkan hal ini.
- Saat menderita penyakit atau stress, tubuh kita dapat memperoleh keuntungan dengan tingkat konsumsi yang tinggi atas vitamin yang sedikit kita simpan ini.
- Karena vitamin-vitamin B mempunyai berbagai fungsi yang saling terkait, pengkonsumsian supplemen berimplikasi pada pengkonsumsian semua jenis vitamin-vitamin B kompleks tersebut.
Mineral
- Ada sekitar 15 mineral yang diketahui esensial (penting,vital) bagi kesehatan manusia, sebagian mineral lainnya masih dalam penyelidikan.
- Kuantitas eksak/pasti dari mineral yang kita butuhkan tidak mudah didefinisikan, sebab kuantitas dari hampir semua mineral yang kita serap sangat bervariasi, tergantung pada jenis makanan yang kita makan.
- Kita kurang efisien menyerap beberapa mineral dari makanan berkadar serat tinggi-khususnya jika makanan tersebut juga mengandung asam fitik (phytic acid). Hal ini tidak berarti kita harus menghindari serat tapi kita harus menghindari makanan yang seratnya berlebihan.
- Beberapa mineral dapat berbahaya bahkan dalam jumlah yang sedikit saja lebihnya. Misalnya besi, nampaknya lebih baik dalam jumlah yang rendah daripada jumah tinggi, sebab jumlah besi yang tinggi beresiko pada kativitas pro-oksidan, yang akan merangsang pembentukan radikal bebas.
- Kuantitas sebuah jenis mineral yang tinggi akan mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap kuantitas mineral lainnya. Memperoleh mineral dari makanan, daripada dari supplemen yang berkadar tinggi, dapat mencegah hal ini.
- Kandungan mineral dalam makanan alami menurun, hal ini disebabkan oleh hilangnya mineral dari lapisan tanah secara bertahap karena peternakan berlebihan, hal ini dapat diperbaiki bila tinja yang bermineral tinggi (sebagai akibat konsumsi tumbuhan/ rumput yang menyerap mineral di lapisan tanah tersebut) ditambahkan ke lapisan atas tanah tersebut. Kebutuhan mineral ekstra ini tidak dibutuhkan bagi pertanian/ perkebunan (yang tidak dicampur dengan usaha peternakan) yang menguntungkan kesehatan kita sehingga tidak perlu ada tambahan biaya bagi petani untuk mengatasi berkurangnya mineral ini.
- Mineral esensial dari makanan, hilang selama penggilingan makanan untuk membuat tepung beras putih, tepung gandum putih dan gula pasir. Kalsium, besi dan vitamin B ditambahkan kembali ke dalam sereal (tepung beras/ tepung gandum) tersebut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi minimum dan di beri label “enriched (diperkaya)” atau “added (ditambahkan)” vitamin dan mineral agar laku dijual.
- Kebutuhan mineral kita meningkat – karena mineral beracun memasuki tubuh kita (dan hal ini sulit kita cegah) melalui makanan yang tercemar, udara yang tercemar, dan air yang tercemar sehingga kita membutuhkan mineral dalam kuantitas secukupnya untuk melindungi diri kita.
Advertisement

  1. Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

    Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
    - Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
    - Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
    1. Vitamin A
    - sumber vitamin A =
    susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
    rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
    2. Vitamin B1
    - sumber yang mengandung vitamin B1 =
    gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
    kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
    3. Vitamin B2
    - sumber yang mengandung vitamin B2 =
    sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
    turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
    4. Vitamin B3
    - sumber yang mengandung vitamin B3 =
    buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
    terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
    5. Vitamin B5
    - sumber yang mengandung vitamin B5 =
    daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
    otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
    6. Vitamin B6
    - sumber yang mengandung vitamin B6 =
    kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
    pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
    7. Vitamin B12
    - sumber yang mengandung vitamin B12 =
    telur, hati, daging, dan lainnya
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
    kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
    8. Vitamin C
    - sumber yang mengandung vitamin C =
    jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
    mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain
    9. Vitamin D
    - sumber yang mengandung vitamin D =
    minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
    gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
    10. Vitamin E
    - sumber yang mengandung vitamin E =
    ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
    bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
    11. Vitamin K
    - sumber yang mengandung vitamin K =
    susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
    - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
    darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya
    semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar